Bangka, Sabtu 20 Desember 2025 – Karate Gokasi Babel Dojo Naga kembali menorehkan momen membanggakan melalui kegiatan Penyematan Sabuk Baru, Penyerahan Sertifikat, serta pemberian bonus kepada dua murid terbaik. Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Semester II Tahun 2025 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Minggu, 14 Desember 2025, bertempat di kawasan Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang.
Acara penyematan tersebut berlangsung khidmat dan penuh rasa haru. Sebanyak 56 orang karateka Dojo Naga yang dinyatakan lulus UKT secara resmi menerima sabuk baru dan sertifikat kenaikan tingkat sebagai bukti keberhasilan mereka dalam menempuh proses latihan dan ujian yang ketat. Namun, perhatian khusus tertuju kepada dua karateka putri yang berhasil meraih predikat murid terbaik berkat penampilan dan nilai ujian yang sangat memuaskan.
Sensei Deky Marcose selaku Owner sekaligus Ketua Dojo Naga dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karateka yang telah mengikuti UKT. Menurutnya, keberhasilan para murid tidak terlepas dari proses latihan yang disiplin, konsisten, serta dukungan penuh dari orang tua.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada seluruh karateka Dojo Naga yang hari ini resmi naik tingkat. Ini bukan hanya soal sabuk yang berganti warna, tetapi tentang tanggung jawab, mental, dan karakter yang juga harus ikut meningkat,” ujar Sensei Deky.
Secara khusus, Sensei Deky memberikan penghargaan kepada dua karateka putri yang dinobatkan sebagai murid terbaik. Salah satunya adalah Qiswa dan Putri, yang dinilai tampil sangat menonjol selama proses ujian berlangsung. Mulai dari teknik dasar, kata, kumite, hingga sikap dan etika karate, Qiswa menunjukkan kualitas yang dinilai lebih sempurna oleh tim penguji.
“Selamat kepada Qiswa dan Putri yang telah berhasil menjadi yang terbaik dan memuaskan saat ujian sabuk kemarin. Inilah contoh bahwa anak yang nurut kepada pelatih, tekun dan giat latihan, serta siap ditegur jika melakukan kesalahan, maka akan menuai hasil yang baik. Anak seperti inilah yang ke depan akan lebih mudah berprestasi,” ungkap Sensei Deky Marcose dengan penuh kebanggaan.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi karateka lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, prestasi bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang yang dilalui dengan kesabaran dan kedisiplinan tinggi.
Senada dengan itu, Senpai Arpan selaku Sekretaris Keuangan Dojo Naga juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian para murid, khususnya dua karateka terbaik yang telah mengharumkan nama Dojo Naga. Ia menekankan bahwa penilaian terbaik bukan semata-mata karena kemampuan fisik, tetapi juga sikap, kedisiplinan, dan konsistensi dalam mengikuti latihan.
“Predikat murid terbaik ini bukan hadiah yang datang tiba-tiba. Ini hasil dari latihan rutin, kehadiran yang konsisten, serta sikap yang baik selama latihan. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi contoh dan penyemangat bagi adik-adik karateka lainnya,” kata Senpai Arpan.
Sebagai bentuk penghargaan, pihak Dojo Naga tidak hanya memberikan sabuk dan sertifikat, tetapi juga bonus khusus kepada dua murid terbaik. Bonus tersebut diberikan sebagai motivasi tambahan agar para karateka semakin bersemangat dalam berlatih dan menorehkan prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Tak hanya dari jajaran pelatih, rasa bangga juga datang dari orang tua para karateka. Mereka mengaku terharu dan bersyukur melihat perkembangan anak-anak mereka yang tidak hanya meningkat dari sisi kemampuan bela diri, tetapi juga dari segi mental, kedisiplinan, dan rasa percaya diri.
“Kami sebagai orang tua tentu sangat bangga. Anak-anak kami bukan hanya belajar karate, tetapi juga belajar disiplin, hormat kepada pelatih, dan tanggung jawab. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Dojo Naga benar-benar mendidik dengan sepenuh hati,” ujar salah satu orang tua karateka.
Kegiatan penyematan sabuk ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pelatih, karateka, dan orang tua. Suasana kekeluargaan terasa kental, mencerminkan nilai-nilai yang selama ini ditanamkan dalam Dojo Naga, yakni kebersamaan, sportivitas, dan saling menghormati.
Sensei Deky menegaskan bahwa Dojo Naga akan terus berkomitmen mencetak karateka yang tidak hanya berprestasi di arena pertandingan, tetapi juga berkarakter kuat dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap ke depan semakin banyak karateka Dojo Naga yang mampu mengharumkan nama Bangka Belitung melalui prestasi di dunia karate.
“Sabuk hanyalah simbol. Yang terpenting adalah bagaimana ilmu karate ini membentuk karakter anak-anak kita menjadi pribadi yang disiplin, rendah hati, dan pantang menyerah. Kami akan terus mendampingi mereka untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” tutup Sensei Deky Marcose.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dojo Naga kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu dojo yang aktif dan konsisten dalam pembinaan karateka di Bangka Belitung. Penyematan sabuk, sertifikat, dan bonus kepada murid terbaik diharapkan menjadi langkah awal menuju prestasi-prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

0 Comments