Ratusan karateka dari berbagai dojo yang tergabung dalam GOKASI Bangka Belitung mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Menurunkan KYU yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Desember 2025, bertempat di Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang.
Kegiatan UKT ini berlangsung dengan penuh semangat, disiplin, dan khidmat meskipun digelar di ruang terbuka dengan kondisi cuaca pantai yang cukup menantang.
“Ujian Kenaikan Tingkat bukan sekadar formalitas pergantian sabuk, tetapi merupakan proses evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan karateka,” ujar Supriyanto, S.AP.
Ia menambahkan bahwa pemilihan lokasi Pantai Pasir Padi sebagai tempat pelaksanaan UKT memiliki makna tersendiri. Selain memberikan suasana berbeda, lingkungan alam terbuka juga melatih konsentrasi, daya tahan, dan mental karateka dalam menghadapi kondisi yang tidak selalu ideal. “Karate itu bukan hanya bertanding di dalam dojo yang nyaman. Di kehidupan nyata, tantangan datang dari berbagai arah. Dengan latihan dan ujian di alam terbuka seperti ini, karateka dilatih untuk tetap fokus, disiplin, dan menghormati alam,” jelasnya. Pelaksanaan UKT ini melibatkan tim penguji yang berkompeten dan berpengalaman, terdiri dari para sensei dan senpai senior di lingkungan GOKASI Bangka Belitung. Setiap peserta diuji melalui beberapa tahapan, mulai dari kihon (teknik dasar), kata, hingga kumite sesuai dengan tingkat KYU masing-masing. Selain itu, aspek etika dan sikap juga menjadi penilaian penting dalam ujian tersebut. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa para karateka mengikuti setiap rangkaian ujian dengan penuh kesungguhan. Sorak semangat dari rekan satu dojo serta arahan tegas dari para penguji menambah atmosfer ujian menjadi semakin hidup. Orang tua dan pendamping yang hadir pun turut memberikan dukungan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Supriyanto juga mengapresiasi peran para pelatih dan pengurus dojo yang telah melakukan pembinaan secara konsisten kepada para karateka. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan UKT tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, pelatih, penguji, hingga peserta itu sendiri. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dojo, para sensei, senpai, serta panitia yang telah bekerja maksimal sehingga UKT ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” katanya. Lebih lanjut, ia berharap melalui UKT ini, para karateka yang dinyatakan lulus dan naik tingkat dapat semakin meningkatkan semangat latihan serta menjunjung tinggi nilai-nilai karate, seperti disiplin, sportivitas, rendah hati, dan saling menghormati. “Sabuk yang naik harus diiringi dengan peningkatan tanggung jawab dan sikap. Jangan hanya bangga dengan warna sabuk, tetapi buktikan dengan perilaku dan prestasi, baik di dojo, sekolah, maupun di masyarakat,” tegasnya. Selain sebagai ajang evaluasi, UKT ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar dojo di bawah naungan GOKASI Bangka Belitung. Dengan berkumpulnya ratusan karateka dari berbagai wilayah, diharapkan terjalin rasa persaudaraan dan kebersamaan yang semakin kuat. Kegiatan UKT Menurunkan KYU ini ditutup dengan doa bersama serta pengarahan dari para penguji. Para peserta tampak lega dan bangga setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ujian. Bagi mereka, UKT ini bukan hanya tentang hasil lulus atau tidak, tetapi juga tentang proses, pengalaman, dan pembelajaran berharga dalam perjalanan sebagai seorang karateka. DPD GOKASI Bangka Belitung berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan pembinaan yang berkesinambungan, baik melalui ujian kenaikan tingkat, pelatihan, maupun kejuaraan, guna mencetak karateka yang berprestasi dan berkarakter. Dengan semangat kebersamaan dan disiplin, GOKASI optimistis mampu melahirkan generasi karateka yang membanggakan Bangka Belitung di tingkat regional maupun nasional.
0 Comments