Hari Ini Penyeragaman Teknik Pra Ujian Sabuk Hitam Dimulai

 


Dipimpin Langsung Shihan Andi Tanjung di Dojo Koala Air Itam, Pangkalpinang


Pangkalpinang — Sabtu, 22 November 2025 menjadi hari yang penuh energi dan keseriusan bagi para karateka yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Hitam. Kegiatan Penyeragaman Teknik Pra Ujian Sabuk Hitam resmi dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 15.10 WIB, bertempat di Gedung Dojo Koala Air Itam, Pangkalpinang.

Latihan panjang ini bukan sekadar pemanasan menuju ujian, tetapi momentum penting untuk memperbaiki, menyempurnakan, dan menyatukan teknik seluruh peserta di bawah standar yang telah ditetapkan oleh organisasi. Suasana disiplin, serius, namun penuh semangat terasa kuat sejak awal kegiatan dimulai.

Dipimpin Langsung oleh Shihan Andi Tanjung

Penyeragaman teknik hari ini terasa begitu istimewa karena dibimbing secara langsung oleh Shihan Andi Tanjung dari DPP Karate GOKASI Pusat. Beliau dikenal sebagai instruktur yang sangat detail, tegas, dan kaya pengalaman dalam membina karateka tingkat lanjut, terutama pada pembentukan teknik dasar aliran Goju.

Dalam sambutan pembukaan, Shihan Andi menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan pelatih GOKASI Bangka Belitung yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi pemateri utama dalam kegiatan ini.

Berikut kata-kata lengkap beliau yang disampaikan di hadapan seluruh peserta:

 “Pertama saya ucapkan terima kasih buat undangannya dari DPD Gokasi Bangka Belitung.

Terutama buat dari Siang Arman, Siang Rahmat, Sensei yang jadi Ketua Ujian Gasuku, Sensei Khairudin, Ketua DPD-nya, Senpai Supri, dan seluruh Sensei yang ada di Gokasi Babel.

Inilah harapan saya dengan kita bisa sharing teknik hari ini dan sampai besok, ada perbaikan-perbaikan dalam hal membentuk teknik kihon gojunya.

Terutama nanti kita akan tekankan di pola kihonnya kata dari Goju, yaitu Sanchin, dan untuk lanjutannya adalah Tenso.

Karena di dalam teknik Goju, di kata Goju itu pasti ada unsur pernapasan kerasnya dan pernapasan lembutnya.

Itu pernapasan Sanchin dan pernapasan Tenso yang saya harapkan untuk hasil ujiannya mereka lebih baik dan lebih bagus, dan ke depannya mereka sudah mempunyai dasar-dasar teknik Goju yang bagus dan baik.

Penyampaian ini menjadi motivasi besar bagi seluruh peserta. Mereka memahami bahwa pembinaan teknik dasar merupakan inti dari kualitas seorang karateka sabuk hitam.

Turut Hadir Tokoh-Tokoh Penting GOKASI Babel

Latihan hari ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang turut memantau jalannya kegiatan, antara lain:

Shihan Arman

Shihan Rachmat

Ketua DPD GOKASI Babel Senpai Supriyadi

Komtek Sensei Akhiruddin

Kehadiran mereka membuat atmosfer latihan semakin berbobot dan penuh kedisiplinan. Mereka berperan memberikan pengawasan teknik, motivasi, serta memastikan standardisasi gerakan benar-benar tercapai.

Senpai Supriyadi dalam sambutannya menekankan bahwa penyeragaman teknik bukan formalitas, tetapi bagian dari upaya menjaga kualitas karateka di Bangka Belitung agar selaras dengan standar nasional yang ditetapkan oleh DPP GOKASI.

Latihan Dimulai dengan Evaluasi Gerakan Dasar

Sesi awal dimulai dengan analisa ulang terhadap gerakan dasar (kihon). Para karateka diminta memperagakan kuda-kuda, tangkisan, pukulan, dan pola gerak dasar. Shihan Andi turun langsung membetulkan kesalahan kecil yang sering diabaikan, mulai dari posisi pinggul, pusat tenaga, arah hentakan, hingga penggunaan pernapasan.

Metode pembinaan yang detail ini membuat peserta lebih memahami makna teknik, bukan hanya bentuk luarnya. “Gerakan yang bagus lahir dari pemahaman konsep,” menjadi salah satu pesan yang sering ditekankan oleh Shihan Andi sepanjang sesi.

Pendalaman Kihon Aliran Goju: Sanchin dan Tenso

Salah satu fokus utama pembinaan hari ini adalah pada kihon Goju, terutama dua elemen penting:

Sanchin — teknik dasar dengan pernapasan keras dan kontrol penuh

Tenso — pola lanjutan dengan kombinasi pernapasan lembut dan tenaga internal

Shihan Andi menjelaskan bahwa kedua teknik ini merupakan fondasi penting untuk memahami filosofi Goju-ryu: perpaduan keras (go) dan lembut (ju).

Pelatihan teknik pernapasan ini menuntut konsentrasi tinggi, ketahanan, dan pemahaman fisik serta mental. Peserta terlihat benar-benar didorong untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

Kata dan Kumite Menjadi Bagian Penting Evaluasi

Setelah pendalaman kihon, sesi berlanjut ke kata. Peserta diminta memperagakan kata sesuai tingkatan masing-masing. Shihan Andi mengoreksi ritme, stabilitas kuda-kuda, ketepatan kime, serta transisi gerak. Beliau menekankan bahwa setiap teknik dalam kata harus memiliki nilai energi dan aplikasi, bukan sekadar hafalan.

Sesi berikutnya adalah kumite, yang difokuskan pada kontrol, keseimbangan, gerak kaki, dan jarak serang. Para pelatih senior mengawasi ketat agar seluruh peserta menjaga keselamatan dan kedisiplinan selama latihan.

Bimbingan Mental dan Etika Karate

Selain teknik fisik, peserta juga mendapatkan pembinaan mental mengenai sikap hormat, tanggung jawab sebagai calon sabuk hitam, dan nilai-nilai karate yang harus dijaga seumur hidup.

Shihan Andi, bersama para Shihan dan Sensei lain, mengingatkan bahwa sabuk hitam bukan akhir perjalanan, tetapi awal dari tanggung jawab baru sebagai panutan di dojo masing-masing.

Mereka menekankan:

pentingnya disiplin,

kerendahan hati,

konsistensi dalam latihan,

serta tanggung jawab moral sebagai pembimbing junior.

Pesan-pesan ini disampaikan dengan tegas dan penuh makna, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Latihan Ditutup Pukul 15.10 WIB

Setelah melalui rangkaian latihan panjang yang intens dan penuh pembinaan detail, sesi penyeragaman teknik akhirnya ditutup pada pukul 15.10 WIB. Para peserta tampak lelah namun bangga. Banyak dari mereka mengakui bahwa materi hari ini memberikan wawasan baru dan memperbaiki banyak kebiasaan teknis yang sebelumnya terabaikan.

Shihan Andi menutup kegiatan dengan memberi pesan:

“Apa yang kalian pelajari hari ini jadikan dasar kuat untuk ujian kalian. Teknik yang benar akan membawa kalian menjadi karateka yang berkarakter dan berkualitas.”

Tonggak Penting bagi GOKASI Bangka Belitung

Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mencetak karateka sabuk hitam yang berkualitas, tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga matang dalam teknik dan karakter. Dengan hadirnya para Shihan dan penguji senior, penyeragaman teknik berjalan sangat efektif, disiplin, dan terarah.


Penyeragaman teknik hari ini bukan sekadar persiapan ujian—tetapi sebuah proses penting dalam menjaga standar karate GOKASI, memperkuat persatuan teknik antar dojo, serta menyiapkan generasi karateka yang benar-benar memahami esensi karate.

Post a Comment

0 Comments