Pangkalpinang, GOKASIBABEL— Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2026 dipastikan akan semakin meriah. Setelah melalui serangkaian rapat koordinasi yang melibatkan Pengurus Besar (PB) Porprov VII, Panwasrah, serta KONI Provinsi Bangka Belitung, delapan cabang olahraga (cabor) tambahan resmi ditetapkan untuk turut serta dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Delapan cabor yang baru bergabung itu antara lain binaraga, sepak takraw, wushu, tenis meja, senam, panjat tebing, barongsai, dan bridge. Penetapan ini sekaligus memperluas jumlah total cabang olahraga yang akan dipertandingkan, dari sebelumnya 18 menjadi 26 cabor.
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PB Porprov VII, Wydia Kemala Sari, usai rapat koordinasi di Pangkalpinang, Senin (4/11/2025). Menurutnya, langkah penambahan cabor ini diambil setelah mempertimbangkan aspirasi berbagai pihak serta kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di setiap kabupaten/kota penyelenggara.
“Kami bersepakat untuk menambah delapan cabang olahraga baru dalam Porprov VII Bangka Belitung 2026. Penambahan ini akan memperkaya serta memeriahkan perhelatan olahraga terbesar di Bumi Serumpun Sebalai,” ujar Wydia Kemala Sari.
Menampung Aspirasi dan Potensi Daerah
Wydia menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil pembahasan mendalam antara PB Porprov VII dengan KONI Babel serta Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah). Selain meninjau kesiapan teknis, penambahan cabor juga bertujuan menampung potensi atlet dan pembinaan olahraga di tiap daerah.
“Ada banyak usulan dari kabupaten dan kota yang merasa sudah siap bertanding di beberapa cabor, seperti wushu, panjat tebing, dan barongsai. Setelah dievaluasi, kami menilai bahwa potensi itu layak diakomodasi,” tambahnya.
Ia menegaskan, penyelenggaraan Porprov bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pengembangan atlet lokal. Dengan semakin banyaknya cabor yang dipertandingkan, kesempatan bagi atlet muda untuk tampil dan mengasah kemampuan akan semakin terbuka lebar.
Selain itu, menurutnya, beberapa cabor baru seperti barongsai dan bridge juga memiliki nilai budaya dan intelektual yang khas. “Kita ingin Porprov VII tidak hanya menjadi ajang olahraga fisik, tetapi juga mengangkat nilai budaya dan intelektual masyarakat Babel,” jelas Wydia.
Daftar Lengkap Cabang Olahraga Porprov VII Babel 2026
Dengan adanya keputusan ini, maka total cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov VII Bangka Belitung 2026 mencapai 26 cabang olahraga, yang terdiri dari:
18 cabor sebelumnya:
- Atletik
- Pencak silat
- Menembak
- Taekwondo
- Renang
- Bulutangkis
- Karate
- Tenis
- Bola basket
- Sepak bola putra
- Biliar
- Catur
- Drum band
- Panahan
- Bola voli (indoor & pasir)
- Tinju
- Balap sepeda
- Gulat
Ditambah 8 cabor baru:
19. Binaraga
20. Sepak takraw
21. Wushu
22. Tenis meja
23. Senam
24. Panjat tebing
25. Barongsai
26. Bridge
Penambahan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak peserta dan meningkatkan semangat kompetisi antar daerah di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Kesiapan Infrastruktur dan Tuan Rumah
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Babel, Hendri Susanto, menegaskan bahwa penambahan delapan cabor tersebut sudah melalui kajian teknis yang matang. KONI memastikan kesiapan fasilitas dan sarana pertandingan yang dibutuhkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota untuk memastikan bahwa semua venue siap menampung cabang tambahan ini. Beberapa lokasi sudah memiliki fasilitas memadai seperti GOR, dinding panjat, serta ruang pertandingan senam dan tenis meja,” terang Hendri.
Hendri juga menambahkan bahwa Porprov VII akan diselenggarakan secara terpusat namun tetap melibatkan beberapa daerah sebagai tuan rumah pendamping. Hal ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan olahraga dan pemerataan ekonomi lokal.
“Porprov bukan hanya soal medali, tetapi juga momentum untuk menggeliatkan ekonomi daerah dan memperkuat solidaritas antarkabupaten di Bangka Belitung,” katanya.
Menumbuhkan Semangat dan Harapan Atlet Lokal
Bagi para atlet dan pelatih, keputusan ini disambut dengan antusias. Salah satunya datang dari Pelatih Wushu Kabupaten Bangka Tengah, Andri Wijaya, yang mengatakan bahwa selama ini para atlet wushu telah berlatih rutin meski belum ada kepastian tampil di Porprov.
“Ini kabar yang menggembirakan. Kami sudah lama menanti kesempatan untuk bertanding di ajang resmi tingkat provinsi. Dengan adanya cabor wushu di Porprov VII, motivasi anak-anak semakin tinggi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh perwakilan cabang olahraga binaraga. Menurutnya, keikutsertaan binaraga akan memperlihatkan bahwa olahraga pembentukan fisik dan disiplin tubuh ini juga memiliki potensi besar di Bangka Belitung.
“Binaraga bukan hanya soal otot, tapi juga seni dan kedisiplinan. Kami berterima kasih kepada PB Porprov dan KONI yang telah membuka ruang untuk kami tampil,” ungkap salah satu atlet senior, Ricky Pranata.
Sinergi Semua Pihak untuk Kesuksesan Porprov VII
Wydia Kemala Sari menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan agar pelaksanaan Porprov VII berjalan sukses. Dukungan pemerintah daerah, KONI, cabang olahraga, serta masyarakat diharapkan menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan.
“Kami ingin Porprov VII menjadi pesta olahraga rakyat yang menggembirakan, profesional, dan inspiratif. Kita ingin menunjukkan bahwa Bangka Belitung siap menjadi provinsi yang unggul dalam olahraga,” ujarnya.
Selain itu, PB Porprov juga menyiapkan program volunteer olahraga bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam kepanitiaan maupun kegiatan pendukung lainnya. Hal ini diharapkan menjadi wadah edukasi dan pengalaman langsung dalam penyelenggaraan event besar.
Porprov Babel 2026 Jadi Ajang Seleksi Atlet Menuju Pra-PON
Lebih dari sekadar kompetisi daerah, Porprov VII juga akan menjadi ajang penting dalam menyeleksi atlet terbaik untuk mewakili Provinsi Bangka Belitung ke tingkat nasional, khususnya Pra-PON 2027.
KONI Babel berencana melakukan pemantauan langsung terhadap performa atlet di semua cabang olahraga. Dari hasil tersebut, atlet berprestasi akan diberikan pembinaan lanjutan menuju level nasional.
“Kita tidak hanya mencari juara Porprov, tapi juga bibit unggul untuk masa depan olahraga Babel. Karena dari Porprov inilah lahir atlet-atlet yang akan membawa nama daerah ke kancah nasional bahkan internasional,” ujar Hendri Susanto.
Menjaga Nilai Sportivitas dan Semangat Persaudaraan
Wydia juga mengingatkan bahwa tujuan utama Porprov adalah mempererat persaudaraan antar daerah. Ia berharap semangat sportivitas, kejujuran, dan solidaritas menjadi nilai utama dalam setiap pertandingan.
“Kemenangan memang penting, tapi yang lebih utama adalah semangat kebersamaan dan kehormatan dalam bertanding. Porprov ini adalah milik seluruh masyarakat Babel,” tegasnya.
PB Porprov VII menargetkan agenda persiapan akan rampung pada pertengahan tahun 2026, termasuk pembangunan dan perbaikan venue, pelatihan wasit dan juri, serta penguatan sistem pendaftaran atlet berbasis digital.
Dengan berbagai persiapan tersebut, Porprov VII diharapkan menjadi ajang olahraga terbesar, tersukses, dan paling meriah sepanjang sejarah penyelenggaraan di Bangka Belitung.
Dengan bergabungnya delapan cabang olahraga baru, Porprov VII Bangka Belitung 2026 diyakini akan menjadi momentum kebangkitan olahraga Babel. Lebih dari sekadar kompetisi, perhelatan ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan semangat juang masyarakat Bangka Belitung dalam membangun daerah melalui olahraga.
“Kami optimistis Porprov VII akan menjadi sejarah baru. Bukan hanya karena jumlah cabornya yang terbanyak, tapi karena semangat kebersamaan dan kebanggaan daerah yang luar biasa,” tutup Wydia Kemala Sari.
📌 Tag: Porprov VII Babel 2026, KONI Bangka Belitung, Olahraga Daerah, Cabor Baru

0 Comments