![]() |
Pangkalpinang, 3 Agustus 2025 — Udara pagi yang sejuk dan suara deburan ombak di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang menjadi saksi semangat para karateka dari berbagai dojo di bawah naungan Gokasi Babel. Ratusan peserta, yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa, berkumpul dengan antusias untuk mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar Minggu pagi, 3 Agustus 2025.
Ujian kali ini bukan hanya menjadi ajang penilaian bagi para karateka untuk naik sabuk, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar-dojo di wilayah Bangka Belitung. Beberapa dojo yang tergabung dalam kegiatan ini antara lain Tim Rainbow, Dojo Koala Prestasi, Dojo Arumdalu, Dojo SMA Negeri, serta dojo-dojo lainnya dari berbagai kecamatan dan kota di Pulau Bangka.
Atmosfer kegiatan terlihat penuh semangat namun tetap menjunjung tinggi nilai kedisiplinan. Sejak pukul 06.30 pagi, para peserta sudah berdatangan dengan mengenakan gi (seragam karate) putih lengkap dengan sabuk masing-masing. Mereka melakukan pemanasan, meditasi, serta menyusun formasi sesuai jenjang sabuk yang akan diujikan.
Ujian Berlangsung Khidmat dan Tertib
Ujian dilaksanakan langsung di area pasir pantai, sebuah konsep terbuka yang memberikan suasana berbeda dibandingkan biasanya yang digelar di dalam gedung dojo atau aula. Selain memberi pengalaman unik bagi para peserta, suasana pantai turut menciptakan kedekatan yang lebih erat antara karateka, pelatih, dan orang tua yang turut hadir mendampingi.
Materi yang diujikan meliputi teknik dasar (kihon), gerakan jurus (kata), hingga simulasi pertarungan (kumite) sesuai dengan tingkatan sabuk masing-masing. Para penguji yang terdiri dari para senpai (senior) dan sensei (pelatih) memberikan arahan dan penilaian dengan seksama, memastikan setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Beberapa karateka dari Tim Rainbow, yang selama ini dikenal memiliki performa unggul di berbagai kejuaraan lokal maupun nasional, juga ikut dalam UKT kali ini. Penampilan mereka menarik perhatian para peserta lain dan memberikan inspirasi bagi junior-juniornya untuk terus berlatih dan berkembang dalam dunia karate.
Shihan Rachmat: “UKT adalah Momen Evaluasi dan Refleksi Diri”
Pendiri sekaligus Pembina Gokasi Babel, Shihan Rachmat Bahmim Safiri, SH., M.Si., yang hadir langsung dan memantau jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, pelatih, serta orang tua yang mendukung anak-anaknya mengikuti kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa UKT bukan semata tentang mengganti warna sabuk, tetapi lebih dari itu adalah tentang perjalanan disiplin, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.
“Ujian Kenaikan Tingkat bukan sekadar penilaian teknik, tapi juga penilaian sikap, kedisiplinan, dan kematangan mental. Di sinilah kita mengevaluasi hasil latihan selama berbulan-bulan. Kenaikan sabuk harus dicapai dengan usaha yang sungguh-sungguh dan bukan hadiah semata,” ungkap Shihan Rachmat.
Lebih lanjut, beliau juga mengapresiasi pemilihan lokasi kegiatan di Pantai Pasir Padi yang menurutnya memberikan nuansa berbeda dan menyegarkan, terutama dalam membangun semangat serta mental para karateka yang harus mampu beradaptasi dalam berbagai situasi.
Shihan Arman: “Pembentukan Karakter Lewat Lingkungan Alami”
Secara terpisah, Pembina Gokasi Babel dari Dojo Koala Prestasi, Shihan Arman, juga memberikan pandangannya mengenai pelaksanaan UKT kali ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan di luar ruangan, seperti di pantai, merupakan metode efektif untuk membentuk karakter dan daya tahan fisik para karateka.
“Kita latih anak-anak agar tidak hanya jago di dalam dojo, tapi juga mampu menunjukkan teknik dan fokus di berbagai kondisi. Lingkungan alami seperti pantai adalah tantangan tersendiri. Di sinilah ketahanan, konsentrasi, dan kekuatan mental mereka diuji,” terang Shihan Arman.
Ia juga menambahkan bahwa Gokasi Babel senantiasa berkomitmen dalam membina generasi muda dengan pendekatan yang tidak hanya berfokus pada kemampuan bertarung, tetapi juga pengembangan karakter, sopan santun, dan jiwa sportivitas.
Peran Orang Tua dan Pelatih Sangat Penting
Di sela-sela kegiatan, beberapa orang tua yang ikut hadir memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Salah satunya, ibu dari karateka cilik bernama Rizky dari Dojo Rainbow, menyampaikan rasa bangganya karena anaknya bisa belajar banyak hal dari karate, termasuk kedisiplinan, keberanian, dan rasa tanggung jawab.
“Anak saya jadi lebih disiplin, lebih percaya diri, dan lebih mandiri. Bahkan saat belajar di sekolah pun, dia menunjukkan perubahan yang sangat positif. Saya yakin semua itu karena pengaruh dari latihan karate dan pelatih-pelatihnya yang sabar dan bijak,” ujarnya.
Sementara itu, para pelatih yang berasal dari berbagai dojo terlihat kompak dan bekerja sama selama kegiatan berlangsung. Mereka saling membantu memastikan para peserta dapat mengikuti ujian dengan aman, tertib, dan lancar. Para pelatih juga memberikan motivasi tambahan, terutama kepada peserta yang masih pemula atau terlihat gugup saat tampil di hadapan penguji.
Menuju Regenerasi Atlet Berprestasi
Ujian Kenaikan Tingkat ini juga menjadi bagian dari proses regenerasi atlet karate di bawah naungan Gokasi Babel. Beberapa peserta yang mengikuti ujian adalah atlet muda yang telah menorehkan prestasi di ajang seperti O2SN, Kejurda, hingga Porprov. Para pelatih berharap, dari kegiatan seperti ini akan terus lahir atlet-atlet tangguh yang tidak hanya berprestasi secara teknik, tetapi juga memiliki integritas dan moral tinggi.
Gokasi Babel sendiri dikenal sebagai salah satu organisasi karate yang konsisten melahirkan bibit-bibit unggul di Bangka Belitung. Dengan pendekatan yang disiplin namun tetap menyenangkan, para pelatih terus menciptakan suasana latihan yang kondusif dan berorientasi pada pembentukan karakter.
Penutupan yang Berkesan dan Penuh Harapan
Setelah seluruh rangkaian ujian selesai, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan refleksi singkat dari para pelatih. Beberapa peserta yang dianggap menonjol dalam teknik dan semangat juga diberikan apresiasi berupa sertifikat motivasi. Suasana penuh keceriaan dan rasa bangga tampak terpancar dari wajah para peserta, pelatih, dan orang tua yang hadir.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat para karateka untuk terus belajar dan berlatih semakin meningkat. Kegiatan UKT ini bukanlah akhir, tetapi justru awal dari tantangan baru di level yang lebih tinggi.
Oss! Semangat terus para karateka Gokasi Babel!
Dari Pantai Pasir Padi, semangatmu menginspirasi!
0 Comments