Pangkalpinang, Gokasi Babel News.
Malam ini, Jumat (24/01/2025) tim perlengkapan Karate Gokasi Babel yang dipimpin oleh Sensei Muhammad Ichsan terlihat sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk pertandingan karate yang akan berlangsung besok di GOR Sahabuddin, Pangkalpinang.
“Kami tim perlengkapan mempersiapkan ini harus lebih cepat dan baik agar besok semuanya dapat digunakan tanpa kendala,” ujar Sensei Muhammad Ichsan saat ditemui di lokasi.
GOR Sahabuddin bukan hanya menjadi tempat berlangsungnya berbagai ajang olahraga, tetapi juga memiliki sejarah yang mendalam. Bangunan ini dinamai untuk mengenang Sahabuddin, seorang pahlawan daerah yang gugur dalam Pertempuran Laut Aru pada tahun 1962. Pertempuran tersebut merupakan bagian dari Operasi Trikora, yang bertujuan merebut kembali Irian Barat dari Belanda.
Sejak pembangunannya, GOR Sahabuddin telah menjadi pusat berbagai kegiatan penting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada tahun 2018, GOR ini menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia motocross MXGP, menunjukkan kapasitasnya sebagai fasilitas olahraga yang bertaraf internasional. Selain itu, pada tahun 2024, GOR ini digunakan untuk perayaan Natal Oikumene yang dihadiri oleh Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Babel.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya mengembangkan kawasan GOR Sahabuddin agar menjadi pusat olahraga berstandar internasional. Gubernur Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan bahwa pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga daerah sekaligus mendukung sport tourism untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Bangka Belitung.
Tidak hanya itu, pada tahun 2019, Gubernur Erzaldi juga menyetujui rencana pembangunan planetarium di kawasan ini. Lokasi tersebut direkomendasikan oleh tim Institut Teknologi Bandung (ITB) karena memiliki pandangan ke cakrawala barat yang ideal untuk pengamatan astronomi.
Dengan persiapan yang dilakukan malam ini, tim Karate Gokasi Babel berharap pertandingan besok dapat berjalan lancar, menciptakan atmosfer kompetisi yang positif bagi para atlet dan penonton. GOR Sahabuddin, dengan segala cerita dan perkembangannya, terus menjadi saksi bisu dari berbagai momen penting di Bangka Belitung.[Humas]
0 Comments