22 TAHUN GOKASI BABEL HADIR

GOKASI BABEL

Janji Karate-do Gokasi dan Sumpah Karate Berikut Butir - Butir Maknanya

 

Logo Karate Gokasi Terbaru


JANJI KARATEKA GOKASI

KAMI  BERJANJI :

1. BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.
2. MENURUTI PERATURAN DAN TATA TERTIB DOJO.
3. MENJUNJUNG TINGGI TINGKAH LAKU, MENGHORMATI DAN DISIPLIN
4. BERANI MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN
5. BERLATIH KARATE – DO DENGAN SUNGGUH – SUNGGUH UNTUK MENYEMPURNAKAN JIWA DAN AHLAK MANUSIA.
6. TEKUN BERUSAHA UNTUK KEMAJUAN

1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

"Setiap Karateka (anggota Karate) wajib mempunyai Ketaqwaan terhadap suatu agama yang di yakini oleh masing-masing Karateka.
 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berarti Menjauhi segala apa yang di larang oleh Agama Kita, seperti : Melakukan Tidak Kejahatan dan Lain sebagainya. 
Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa berarti kita wajib menjalankan apa yang menjadi perintah agama kita, seperti Sholat atau menyembah Allah SWT  atau Tuhan kita masing-masing "
Rangkuman :
Perbanyak lah untuk Berbuat Kebaikan dan Tinggalkan Semua Keburukan, sesuai Tuntunan Agama Kita Masing-Masing


2. Menuruti Segala Peraturan dan Tata Tertib Dojo
Sebagai Karateka yang baik pasti akan Setia, Patuh  dan Taat terhadap Segala Aturan dan Peraturan serta Tata Tertib Dojo ( tempat Latihan ).
Sebagai Contoh kecil adalah : 
a. Apa Yang di Arahkan Pelatih Wajib di ikuti agar menjadi Karateka Yang     Baik dan Berguna bagi Bangsa dan Negara.
b. Kita sudah menjadi anggota Karate, berarti Tunduk dan Patuh kepada     segala bentuk Aturan dan Peraturan yang di tetapkan.
c. Tunduk dan Patuh dengan Tata Tertib, seperti :
    15 Menit sebelum latihan di mulai, wajib berada di area Dojo.

Rangkuman :
Sebagai Karateka Sejati Yang Baik, wajib Patuh, dan Taat serta Tunduk terhadap Aturan dan Peraturan serta Tata Tertib yang sudah di tetapkan.

Aturan dan Tata Tertib Dojo dapat di lihat di Menu Blog ini

3. Menilai Tinggi Tingkah Laku, Menghormati dan Disiplin
a. Setiap Karateka Wajib menjunjung Tinggi Tingkah Laku Yang baik dan meninggalkan              Tingkah Laku Yang Buruk.
b. Setiap Karateka Wajib untuk saling Hormat menghormati kepada setiap Orang, tidak                 hanya  kepada sesama Karateka saja, namun kepada semua Orang, apalagi orang yang         lebih Tua, sebagai cermin Karateka yang Baik.
c. Sebagai Karateka Yang Baik, pasti mempunyai Dedikasi dan disiplin yang tinggi.
    Disiplin Waktu dan Disiplin saat Latihan.
    Disiplin Waktu dan Disiplin Latihan adalah Jika Tata Tertib Dojo menegaskan                            bahwa Jam Latihan adalah jam 15.00 wib, maka 15 menit sebelum latihan wajib hadir (            tidak Boleh Telat ).
    Selalu  alasan untuk tidak latihan mencerminkan bahwa itu adalah seorang Karateka yang TIDAK DISIPLIN dan BERDEDIKASI TINGGI.

4. Berani Membela Kebenaran dan Keadilan
     Berani Membela Kebenaran dan Keadilan, bukan berarti Kita Harus Berkelahi untuk Menolong Orang.
     Namun hal ini Lebih Kepada sikap dan Tingkah laku seorang karateka  yang baik adalah MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN
     Jika Salah Katakan Salah, JIka Benar Katakan Benar ( Jangan Berbohong )
     Setiap terjadi kesalahpahaman antar karateka atau dengan orang lain, kita wajib sebagai penengah, bukan malah menjadi provokator.
Jangan membela sebelah pihak, sebagai Karateka kita Harus adil dalam bersikap.


5. Berlatih Karate dengan Sungguh-sungguh, untuk menyempurnakan jiwa dan akhlak manusia
Latihan Karate jangan setengah hati alias setengah setengah, harus benar-benar latihan dan sungguh-sungguh mengabdi di Karate Gokasi untuk mendapatkan ilmu yang baik dan berguna untuk masa depan kita nanti.
Karena orang yang bersungguh-sungguh Latihan Karate dengan baik, akan mempunyai jiwa dan akhlah yaang baik, sebaliknya jika hanya latihan setengah hati maka ilmu yang di dapat pun akan sedikit dan bahkan jiwa dan akhlak nya pun akan buruk.

6. Tekun berusaha untuk kemajuan

Tekun dan rajin berusaha serta tidak malas untuk belajar Karate, merupakan kunci utama  untuk mengejar prestasi dan kesuksesan dalam mewujudkan cita-cita mulia, sebaliknya kalau malas latihan maka tak akan mendapatkan prestasi apapun yang diharapkan.



SUMPAH KARATE

[1] Sanggup Memelihara Kepribadian

Seorang Karateka berjiwa ksatria, sportif, berbudi pekerti luhur, tidak sombong dan rendah hati

[2] Sanggup Patuh Pada Kejujuran
Seorang Karateka pantang berbohong, jujur pada diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat dipercaya semua orang.

[3] Sanggup Mempertinggi Prestasi
Sesuai tingkatan sabuk, seorang Karateka harus dapat meningkatkan kemampuan diri dari segi teknik, fisik dan keilmuan serta filosofi Karate-Do. Bagi para atlet harus rajin berlatih agar mampu meningkatkan prestasi yang sudah diraih.

[4] Sanggup Menjaga Sopan Santun
Karateka adalah figur yang memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari, baik di perguruan, pekerjaan dan pergaulan di masyarakat. Menghormati dan menghargai sesama Karateka (yunior, setara dan senior) maupun kepada orang lain.
Sebagaimana dinasihatkan Gichin Funakoshi: “Tanpa sopan santun kau tidak akan bisa berlatih Karate-Do. Hal ini tidak hanya berlaku selama latihan saja namun juga dalam hidupmu sehari-hari.”

[5] Sanggup Menguasai Diri
Seorang Karateka yang menjiwai Karate-Do akan mampu mengendalikan emosinya. Lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah daripada kepalan tangan. Selalu menghindari perkelahian daripada menimbulkan masalah apalagi mencederai orang lain. Teknik Karate hanya digunakan saat keadaan benar-benar memaksa dan tak ada jalan lain untuk menghindar.



Gichin Funakoshi mengingatkan:
untuk mendapat seratus kemenangan dalam seratus pertarungan bukanlah kemampuan yang tertinggi. Untuk menaklukkan lawan tanpa bertarung adalah kemampuan yang tertinggi.


Sebuah renungan
Sumpah Karate diucapkan saat upacara tradisi Karate, di awal dan akhir latihan.
Jika latihan dua kali dalam seminggu, berarti seminggu empat kali mengucap sumpah.
Dalam sebulan, berarti enam belas kali mengucap sumpah.
Sebagai Karateka, apakah sikap dan tingkah laku kita sudah sesuai dengan sumpah yang kita ucapkan ratusan bahkan ribuan kali selama kita berlatih Karate?

Tingkatan sumpah lebih tinggi tanggungjawabnya dari sekedar ikrar dan janji.
Sumpah, mudah diucapkan, tapi tak semua orang bisa melaksanakan.


Post a Comment

0 Comments