Pangkalpinang, Gokasi Babel News -14 Juni 2015 —
Suasana semarak dan penuh semangat terpancar dari kawasan wisata Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, pada Minggu, 14 Juni 2015. Hari itu menjadi momentum penting bagi para karateka dari berbagai dojo di Kota Pangkalpinang yang mengikuti kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat/Sabuk, sebuah agenda rutin yang dilaksanakan setiap akhir semester, yakni setiap enam bulan sekali. Salah satu dojo yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah Dojo Karate Brimob Babel, yang baru pertama kali turut ambil bagian dalam kegiatan besar semacam ini sejak resmi berdiri.
Acara Gashuku dan ujian kali ini menjadi bukti konsistensi dan keseriusan Federasi Karate Indonesia (FORKI) dalam membina dan mengembangkan bakat serta kedisiplinan generasi muda melalui olahraga beladiri karate. Berbagai dojo yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang turut serta, dan masing-masing dojo mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti sesi latihan bersama (gashuku) serta menjalani ujian kenaikan tingkat yang dipandu oleh para pelatih senior dan penguji resmi bersertifikat.
Dojo Karate Brimob Babel, yang merupakan dojo baru dan berada di bawah naungan Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, tampil percaya diri dan penuh disiplin. Kehadiran mereka menjadi angin segar dan menambah semangat dalam kegiatan tersebut. Di bawah bimbingan pelatih utama, Sensei Muhamad Ichsan, para karateka dari Dojo Brimob menunjukkan performa yang solid dan teknik yang telah diasah dengan serius selama beberapa bulan terakhir. Meskipun baru berdiri, mereka tidak kalah dalam hal semangat dan kemampuan teknis dibandingkan dengan dojo-dojo yang telah lebih dulu eksis.
Sensei Muhamad Ichsan, dalam keterangannya seusai acara, menyampaikan rasa bangganya terhadap anak didik di Dojo Brimob. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras para karateka kami. Meski tergolong baru, mereka mampu mengikuti seluruh rangkaian ujian dan gashuku dengan baik. Ini menunjukkan bahwa dengan disiplin dan latihan rutin, siapa pun bisa berkembang dan meraih prestasi di dunia karate," ujarnya.
Gashuku sendiri merupakan bagian penting dalam tradisi karate, yaitu pelatihan bersama yang bertujuan untuk memperkuat teknik dasar, meningkatkan stamina, serta mempererat solidaritas antar sesama karateka lintas dojo. Selain itu, melalui gashuku, semangat kebersamaan dan nilai-nilai filosofi karate seperti kihon (teknik dasar), kata (jurus), dan kumite (pertarungan) ditanamkan secara mendalam kepada para peserta.
Ujian kenaikan tingkat yang dilaksanakan setelah sesi gashuku menjadi momen yang menegangkan sekaligus membanggakan bagi para peserta. Mereka diuji tidak hanya dari segi teknik, tetapi juga mental, etika, dan pemahaman terhadap nilai-nilai karate. Setiap peserta harus melalui serangkaian ujian yang meliputi demonstrasi teknik dasar, jurus, dan simulasi pertarungan yang diawasi ketat oleh tim penguji.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Antusiasme peserta dan dukungan penuh dari para orang tua serta komunitas dojo masing-masing semakin menambah semarak suasana. Tidak hanya menjadi ajang evaluasi kemampuan, kegiatan ini juga menjadi sarana rekreasi sehat dan edukatif di tengah keindahan alam Pantai Pasir Padi yang ikonik.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan periodik seperti ini, kualitas para karateka di wilayah Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang, semakin meningkat dan mampu bersaing di ajang kompetisi karate baik di tingkat regional maupun nasional. Selain itu, keberadaan dojo-dojo baru seperti Dojo Brimob Babel menjadi indikator bahwa minat terhadap seni beladiri karate masih tinggi dan terus berkembang di tengah masyarakat.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan penguji, serta penyerahan sertifikat kenaikan sabuk bagi para karateka yang berhasil lulus ujian. Semangat, disiplin, dan sportivitas yang ditunjukkan selama kegiatan menjadi bukti bahwa karate bukan sekadar olahraga, melainkan juga cara hidup yang mengajarkan nilai-nilai luhur kepada para praktisinya.
0 Comments