Pangkalpinang – 28 Desember 2014- Gokasi Babel News |
Pengurus Daerah (Pengda) Gokasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mencatatkan prestasi dalam pembinaan generasi muda melalui olahraga beladiri Karate. Melalui gelaran Kejuaraan Daerah (Kejurda) Generasi Muda CUP XXIV Tahun 2014, kegiatan ini sukses dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 27 hingga 28 Desember 2014, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Sahabudin, Jl. Pulau Pelepas, Kawasan Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kejuaraan yang telah memasuki edisi ke-24 ini menjadi ajang tahunan yang sangat dinanti, khususnya bagi para pelajar dan atlet muda di seluruh penjuru Bangka Belitung. Tercatat, sekitar 715 peserta dari berbagai daerah dan jenjang pendidikan turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, menampilkan kebolehan dan semangat tinggi dalam bertanding di atas tatami.
Meski diikuti oleh ratusan peserta, suasana pertandingan tetap berlangsung dalam semangat sportivitas yang tinggi. Sorak sorai para pendukung dan yel-yel semangat dari sesama tim menambah meriah suasana di GOR Sahabudin. Namun demikian, seluruh pertandingan tetap berjalan tertib dan lancar, tanpa adanya gangguan berarti.
Saat tim dari Radio Ramama FM berkesempatan berbincang dengan Ketua Penyelenggara Kejurda, Sihan Arman, beliau menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme peserta yang membludak di tahun ini. Ketika ditanyakan mengenai absennya pengamanan khusus meski jumlah peserta sangat banyak, Sihan menjelaskan:
“Karate adalah olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kedisiplinan. Dimanapun kejuaraan Karate digelar, hampir tidak pernah terjadi gangguan keamanan yang berarti. Kami percaya para peserta dan official membawa semangat sejati karateka – semangat damai, hormat, dan pengendalian diri. Karena itu, tidak ada kekhawatiran yang berlebihan dalam aspek pengamanan,” ujar beliau di sela-sela pertandingan.
Kejurda ini tidak hanya menjadi ajang uji kemampuan teknik dan fisik, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter dan mental generasi muda. Selain itu, turnamen ini juga berfungsi sebagai ajang seleksi atlet-atlet muda berbakat untuk disiapkan menuju kejuaraan tingkat nasional di masa mendatang.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta bertanding dalam berbagai kategori dan kelas usia. Panitia penyelenggara memastikan bahwa seluruh pertandingan berlangsung sesuai dengan standar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), dengan sistem pertandingan yang adil dan juri yang profesional.
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pihak sekolah, orang tua peserta, serta komunitas pecinta olahraga karate di Bangka Belitung, menjadi faktor penting dalam kesuksesan kegiatan ini.
Keberhasilan pelaksanaan Kejurda Generasi Muda CUP XXIV ini menjadi bukti nyata bahwa karate masih menjadi salah satu cabang olahraga favorit dan strategis dalam pembinaan karakter serta prestasi anak-anak muda di Bangka Belitung. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus digelar secara konsisten dan ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun.
Karate adalah olahraga yang sportif, jadi dimanapun jika Karate menggelar pertandingan tidak pernah ada pengamanan yang berarti, demikian ungkap ketua Penyelenggaran Sihan Arman, saat di temui crew Radio Ramama di sela-sela pertandingan
0 Comments