Kejurcab Gokasi babel 2012 di Toboali Bangka Selatan




TOBOALI | Gokasi Babel News

Ajang bergengsi Kejuaraan Karate Cabang (Kejurcab) Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia (Gokasi) kembali sukses digelar. Tahun ini, perhelatan tersebut berlangsung selama dua hari di GOR Utama Junjung Besoah, Parit Tiga, Toboali, Bangka Selatan (Basel), dan resmi ditutup pada Minggu (30/9) lalu.

Dalam ajang tersebut, Tim Karate Dojo PKC Pangkalpinang tampil gemilang dan berhasil menyabet gelar juara umum. Prestasi tersebut diraih setelah para atlet karateka Dojo PKC Pangkalpinang sukses mengoleksi 12 medali emas, 10 medali perak, serta 15 medali perunggu dari berbagai nomor pertandingan yang dipertandingkan.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Gokasi Bangka Selatan, Suharli, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas semangat juang dan sportivitas yang ditunjukkan oleh seluruh peserta, khususnya para juara. "Kami mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para karateka yang telah berlatih keras dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang Kejurcab tahun ini," ujarnya, Senin (1/10).

Menurut Suharli, selain Dojo PKC Pangkalpinang yang keluar sebagai juara umum, Karateka tuan rumah Toboali juga tampil cukup impresif dengan raihan 8 emas, 5 perak, dan 10 perunggu, yang menempatkan mereka di posisi runner-up atau juara kedua. Sementara itu, posisi juara ketiga berhasil diraih oleh Dojo Elang Emas Simpang Katis dengan perolehan 7 emas, 8 perak, dan 11 perunggu.

"Kami sangat bangga melihat antusiasme dan perkembangan atlet-atlet karateka di Bangka Belitung, khususnya dari Toboali dan daerah lainnya. Ini menunjukkan bahwa pembinaan karate di daerah kita semakin berkembang dan berdaya saing," lanjut Suharli.

Suharli juga menjelaskan bahwa Kejurcab Gokasi 2024 ini mempertandingkan 40 kelas, yang diikuti oleh 500 peserta dari berbagai dojo yang tersebar di Pangkalpinang, Toboali, dan sejumlah kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Lebih lanjut, Suharli menyebut bahwa jumlah peserta tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pelaksanaan Kejurcab tahun 2010 di Toboali, yang saat itu hanya diikuti oleh sekitar 350 peserta. "Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap olahraga karate terus tumbuh, dan ini menjadi kabar baik bagi kita semua," tambahnya.

Tak hanya sekadar ajang kompetisi, Kejurcab kali ini juga menjadi salah satu ajang seleksi untuk mempersiapkan atlet-atlet muda terbaik dari Bangka Belitung yang akan diterjunkan dalam ajang yang lebih besar, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk kategori usia di bawah 17 tahun.

"Dengan adanya Kejurcab ini, kami berharap para atlet bisa semakin matang dan siap menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat provinsi maupun nasional," pungkasnya.

Kegiatan Kejurcab Gokasi 2024 ini ditutup dengan pemberian medali kepada para juara, sesi foto bersama, serta harapan agar event serupa terus digelar secara rutin demi mencetak bibit-bibit unggul karateka Bangka Belitung di masa depan.(Humas)

Post a Comment

0 Comments