Seiring Gema Tabir Karate Gokasi Bangka Belitung Gelar Rakerda 2010

Seiring Gema Tabir Karate Gokasi Bangka Belitung Gelar Rakerda 2010
Foto Hanya Ilustrasi



Seiring Gema Takbir Berkumandang, Gokasi Bangka Belitung Gelar Rapat Kerja Daerah Penuh Kehangatan dan Semangat Berkarya

Pangkalpinang — Di tengah suasana kemenangan Idul Fitri, kala gema takbir berkumandang memenuhi angkasa dan lisan-lisan penuh keikhlasan mengucapkan Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, keluarga besar Gokasi Bangka Belitung tidak hanya merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita, tetapi juga mengisinya dengan sebuah momentum berharga yang sarat makna: Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gokasi Bangka Belitung.

Tepat di hari lebaran ke-2, pada tanggal 11 September 2010, suasana penuh keakraban menyelimuti kediaman Sensei Rachmat yang menjadi tempat berkumpulnya para pengurus dan ketua Pengcab se-Bangka Belitung. Rakerda yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh wajah-wajah penuh dedikasi yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan hati mereka bagi kemajuan Gokasi di tanah Laskar Pelangi ini.

Dalam jajaran tamu kehormatan yang hadir, terlihat nama-nama yang tak asing lagi di dunia karate Bangka Belitung:

1. Senpai Ichsan, mewakili Pengcab Kota Pangkalpinang,


2. Senpai Wisnu dari Pengcab Bangka Induk,


3. Senpai Imam bersama Senpai Dan Dwi Sri dari Pengcab Bangka Tengah,


4. Senpai Suharli dari Pengcab Bangka Selatan,


5. Senpai Nanang Firmansyah dari Pengcab Kabupaten Belitung.



Rakerda tahun ini bukan sekadar agenda formal organisasi, melainkan juga momen silaturahmi yang hangat, di mana para pengurus, pelatih, dan karateka Gokasi bisa berkumpul, berbagi cerita, merajut kebersamaan, serta memperkuat rasa persaudaraan yang mungkin selama ini hanya terjalin lewat latihan dan pertemuan sesekali. Momentum seperti ini telah menjadi agenda rutin tahunan Pengda Gokasi Bangka Belitung untuk memastikan ikatan kekeluargaan di dalam perguruan tetap kuat, hangat, dan akrab.

Dalam suasana penuh kebersamaan itu, Rakerda membahas beberapa agenda penting yang menjadi fondasi untuk menata masa depan Gokasi Bangka Belitung ke arah yang lebih solid dan berkembang. Di antaranya adalah restrukturisasi Pengurus Daerah (Pengda) yang masa baktinya telah usai, serta penyusunan program kerja strategis untuk waktu mendatang.

Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan dalam Rakerda ini antara lain:

1. Gashuku dan Ujian Tingkat Dan I, II, III.
Program ini dirancang khusus untuk karateka yang telah mencapai Kyu 0 (Calon Dan I). Nantinya, para calon Dan I akan menjalani kegiatan Outbond selama satu hari sebagai bagian dari pengembangan mental dan kerja sama tim, kemudian dilanjutkan dengan ujian kenaikan tingkat di hari kedua. Sedangkan untuk peserta ujian Dan I ke atas, direncanakan hanya memerlukan satu hari pelaksanaan.

2. Kejurda Ke-11 Gokasi Bangka Belitung.
Ajang prestasi dan unjuk kemampuan antar-dojo di bawah naungan Gokasi Bangka Belitung yang akan menjadi panggung pembuktian sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar-karateka se-Provinsi.

3. Sosialisasi Media Buletin Nukite dan Album Lagu Karya Karateka.
Dalam suasana yang penuh kreativitas, Senpai Deky turut mempersembahkan karya-karya lagunya yang diciptakan khusus untuk Gokasi. Lagu-lagu tersebut diperdengarkan dalam konser perdana yang mengiringi suasana Rakerda, menandai babak baru bahwa Gokasi tidak hanya melatih ketangkasan fisik dan teknik bela diri, tetapi juga mewadahi ekspresi seni dan bakat para karateka di luar arena tatami.

Keberadaan lagu-lagu Gokasi yang merupakan hasil karya asli keluarga besar Gokasi Babel menjadi tonggak bersejarah, karena selama 10 tahun berdiri, Gokasi Bangka Belitung belum pernah memiliki lagu wajib perguruan. Dengan hadirnya album karya Senpai Deky ini, diharapkan semangat dan jiwa Gokasi semakin hidup, bukan hanya di atas matras, tetapi juga dalam lantunan nada dan lirik yang membanggakan.

Tak berhenti di situ, rencana besar pun telah disusun, yakni pembentukan wadah kreatif yang diberi nama GMR (Gokasi Melody Record) Bangka Belitung. Wadah ini nantinya akan menampung semua bakat dan karya para karateka dalam bentuk lagu maupun video klip. Dari karateka, oleh karateka, dan untuk karateka — inilah semangat yang ingin dihidupkan, sekaligus membuka peluang menambah pemasukan bagi organisasi.

Melalui GMR, setiap karya terbaik akan dikurasi, direkam, dan diproduksi dengan harapan bisa dinikmati lebih luas, menjadi motivasi, dan tentu saja memperkuat identitas Gokasi Bangka Belitung di tengah komunitas karate nasional bahkan dunia.

Dengan semangat berkarya, Gokasi Bangka Belitung ingin menegaskan bahwa perguruan ini tidak hanya melahirkan petarung-petarung tangguh, tetapi juga insan kreatif yang mampu berkarya di berbagai bidang. “Kapankah lagi kita akan berkarya, kalau bukan hari ini?” Itulah pesan semangat yang selalu digaungkan kepada seluruh karateka Gokasi. Sebab di sini, di Gokasi, semua adalah tentang karya kita, untuk kita, oleh kita.

Rakerda pun ditutup dengan semangat dan harapan baru agar semua pengurus dan karateka terus berkarya, mengirimkan hasil ciptaan terbaik mereka ke Pengda Gokasi Bangka Belitung, baik melalui media sosial maupun dalam bentuk fisik seperti kaset, yang nantinya akan dikumpulkan menjadi koleksi kebanggaan perguruan.

Semoga Gokasi Bangka Belitung selalu jaya, menjadi pelopor dan motivator bagi perguruan lain di seluruh Indonesia — dan kita tunggu gebrakan berikutnya, termasuk konser kedua yang akan digelar pada ajang Kejurda ke-11 mendatang.

Salam hangat, salam persaudaraan,
Oss!


Post a Comment

0 Comments