Pangkalpinang, 16 Mei 2010 – Sebuah momen bersejarah tercatat dalam perjalanan panjang organisasi karate di Kepulauan Bangka Belitung. Tepat pada tanggal 16 Mei 2010, gema semangat dan kebanggaan menggema di seluruh penjuru negeri, bahkan disebut seantero dunia, ketika GOKASI Babel (Gojukai Karate-do Shodokan Indonesia Bangka Belitung) memperingati Hari Ulang Tahun ke-10 atau yang lebih dikenal sebagai Dasa Warsa GOKASI Babel.
Sebuah perjalanan panjang, penuh dedikasi dan perjuangan, kini memasuki babak baru dalam kiprahnya membina para karateka muda di provinsi ini. Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat persaudaraan karateka, acara peringatan ini digelar di halaman Dojo Koala, Kota Pangkalpinang, yang juga merupakan kantor Pemerintah Kota Pangkalpinang, berlokasi di Kelurahan Bukit Intan.
Kegiatan istimewa ini diadakan pada hari Minggu sore, 16 Mei 2010, dimulai pukul 14.30 WIB hingga selesai. Cuaca sore yang cerah menambah suasana haru dan semangat bagi seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.
Atraksi “Keindahan Kata” Menggugah Antusiasme
Untuk mengenang dan memeriahkan momentum bersejarah tersebut, para pengurus, pendiri, sekaligus sesepuh GOKASI Babel berinisiatif menyelenggarakan pertunjukan atraksi seni bela diri bertajuk “Keindahan Kata”.
Acara ini menjadi magnet tersendiri bagi para karateka muda dan masyarakat sekitar. “Kata” sendiri dalam dunia karate merupakan rangkaian jurus yang menggambarkan filosofi, teknik, dan keindahan gerakan yang mencerminkan semangat, kedisiplinan, dan kehormatan seorang karateka.
Dalam atraksi ini, para peserta mempertunjukkan berbagai macam bentuk kata tunggal maupun berpasangan, dengan teknik yang presisi, kuat, dan penuh konsentrasi. Sorak kagum dan tepuk tangan penonton kerap terdengar setiap kali para karateka muda menampilkan gerakan sempurna dengan kiai lantang yang menggema di udara.
Acara ini bukan sekadar hiburan, namun juga wujud rasa syukur atas perjalanan satu dekade GOKASI Babel. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para generasi muda karateka dapat terus menjaga nilai-nilai luhur karate yang telah diwariskan oleh para pendiri dan pelatih senior.
Hadiah Simbolis, Makna Kebersamaan yang Dalam
Sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat, para peserta terbaik dalam atraksi “Keindahan Kata” diberikan hadiah hiburan sederhana namun penuh makna. Hadiah berupa permen, pulpen, buku tulis, dan berbagai cendera mata kecil lainnya dibagikan langsung oleh panitia dan sesepuh dojo.
Meski sederhana, hadiah tersebut menjadi simbol penghargaan atas semangat, kerja keras, dan dedikasi para karateka muda yang telah berlatih dengan tekun. Dalam suasana penuh tawa dan canda, para peserta menyambutnya dengan antusias, menjadikan momen ini terasa hangat dan membekas di hati semua yang hadir.
Dojo SPENSA Pangkalpinang: Sponsor dan Pendukung Setia
Tak kalah menarik, acara peringatan HUT ke-10 GOKASI Babel ini juga mendapat dukungan istimewa dari Dojo SPENSA Pangkalpinang, yang turut berpartisipasi sebagai sponsor utama acara.
Sebagai bentuk dukungan dan tanda kebersamaan, Dojo SPENSA menghadiahkan kue ulang tahun khusus bertuliskan “HUT GOKASI BABEL KE-10”. Momen pemotongan kue menjadi simbol puncak dari perayaan tersebut.
Dengan senyum bahagia, para pendiri, pelatih, dan karateka muda bersama-sama menyanyikan lagu ulang tahun, menyemarakkan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. Terlihat jelas rasa bangga dan haru dari seluruh peserta atas pencapaian luar biasa GOKASI Babel yang telah mampu bertahan dan terus berkembang selama sepuluh tahun.
Para Pendiri dan Sesepuh Hadir Lengkap
Kehadiran para pendiri dan sesepuh GOKASI Babel menjadi momen istimewa yang menambah khidmat suasana perayaan. Mereka adalah sosok-sosok yang telah menanamkan fondasi kuat bagi perkembangan karate di Bangka Belitung.
Turut hadir di antaranya:
- Senpai Rachmat,
- Sensei Arman,
- Senpai Syarius,
- Senpai Rudi,
- Senpai Deky,
- Senpai Suratmi,
dan sejumlah sesepuh serta pelatih lain yang telah lama mengabdikan diri dalam dunia karate.
Kehadiran mereka bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda agar terus berjuang membawa nama GOKASI Babel semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional dan internasional.
Makna Dasa Warsa GOKASI Babel
Perayaan 10 tahun atau Dasa Warsa GOKASI Babel bukan sekadar peringatan seremonial. Di balik itu tersimpan nilai-nilai perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dari para pelatih, pengurus, dan atlet yang telah menempuh perjalanan panjang sejak tahun berdirinya.
Selama satu dekade, GOKASI Babel telah melahirkan ratusan karateka yang berprestasi di berbagai kejuaraan daerah maupun nasional. Tak sedikit pula yang melanjutkan kiprah mereka sebagai pelatih, wasit, dan pembina dojo di berbagai daerah.
GOKASI Babel dikenal bukan hanya karena kekuatan tekniknya, tetapi juga karena karakter dan moral yang kuat — sesuai dengan semangat karate sejati: Patuh, Hormat, Taat, dan Sayang kepada Kedua Orang Tua. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi kokoh dalam membina setiap karateka agar tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga berbudi luhur dan berakhlak mulia.
Ucapan Syukur dan Harapan ke Depan
Dalam sambutannya, Sensei Arman selaku salah satu pengurus sekaligus ketua panitia peringatan HUT GOKASI Babel ke-10 menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terselenggaranya acara ini dengan lancar dan penuh makna.
“Kita tidak hanya merayakan ulang tahun, tapi juga mengenang perjuangan para pendiri dan semua karateka yang telah berkontribusi membesarkan GOKASI Babel. Semoga di usia yang ke-10 ini, kita semakin solid, berprestasi, dan tetap menjunjung tinggi semangat persaudaraan dalam karate,” ujar Sensei Arman dalam sambutannya.
Ucapan senada juga datang dari para sesepuh yang hadir. Mereka berharap agar generasi muda terus menjaga semangat dan nilai-nilai karate, tidak mudah menyerah, serta menjadikan karate sebagai jalan hidup menuju kedisiplinan dan kebajikan.
Akhir yang Manis dan Penuh Semangat
Acara perayaan Dasa Warsa GOKASI Babel diakhiri dengan doa bersama dan foto kenangan seluruh peserta, pelatih, dan tamu undangan. Momen itu menjadi saksi nyata bahwa GOKASI Babel bukan hanya sekadar organisasi, tetapi keluarga besar yang solid dan penuh semangat kebersamaan.
Sore itu, di bawah langit Pangkalpinang yang mulai temaram, semangat para karateka muda terus membara. Mereka bertekad untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, menjadikan GOKASI Babel semakin jaya dan berprestasi di masa depan.
Dengan penuh kebanggaan, seluruh hadirin bersama-sama meneriakkan yel-yel:
“Jayalah GOKASI Babel! Terima kasih Dojo SPENSA Pangkalpinang! Semoga makin jaya dan sukses! OSH!”
Penulis: Tim Dokumentasi Dojo Koala Pangkalpinang
Editor: Admin GOKASI Babel Online
Tanggal: 16 Mei 2010
0 Comments