
REKAPITULASI HASIL KEJURCAB GOKASI BANGKA SELATAN TAHUN 2010
TOBOALI, 24–25 APRIL 2010
TOBOALI | GOKASI BABEL NEWS—
Suasana penuh semangat dan sportivitas menyelimuti GOR Toboali selama dua hari pelaksanaan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) GOKASI Bangka Selatan tahun 2010 yang berlangsung pada tanggal 24 hingga 25 April 2010. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan atlet muda karate dari berbagai daerah di Bangka Belitung ini menjadi ajang pembuktian prestasi sekaligus seleksi dan pemantapan pembinaan atlet-atlet muda potensial.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh GOKASI (Gabungan Olahraga Karate-Do Seluruh Indonesia) Kabupaten Bangka Selatan, yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul serta mengukur sejauh mana perkembangan latihan di tiap-tiap dojo atau perguruan karate yang tersebar di Bangka Belitung. Antusiasme peserta dan penonton yang tinggi menjadi cerminan keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan ajang bergengsi ini.
REKAP HASIL PERINGKAT KEJUARAAN
Berikut ini adalah hasil rekapitulasi perolehan medali dari masing-masing kontingen peserta Kejurcab GOKASI Bangka Selatan tahun 2010:
-
TOBOALI
Menempati peringkat pertama, kontingen tuan rumah Toboali tampil sangat dominan dengan raihan 7 medali emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas latihan dan pembinaan yang konsisten serta dukungan masyarakat lokal yang kuat. -
ELANG EMAS SIMPANG KATIS
Menempel ketat di posisi kedua, kontingen Elang Emas dari Simpang Katis berhasil memboyong 6 emas, 8 perak, dan 2 perunggu. Performa yang solid menunjukkan kekuatan teknik dan kedisiplinan tinggi dari para atlet muda mereka. -
SMPN 1 PANGKALPINANG
Sekolah ini menjadi perwakilan institusi pendidikan dengan performa terbaik di Kejurcab kali ini. Dengan raihan 4 emas, 5 perak, dan 5 perunggu, SMPN 1 Pangkalpinang mengamankan posisi ketiga dan membuktikan bahwa pembinaan karate di sekolah umum pun bisa mencetak prestasi membanggakan. -
SDN 30 SUNGAILIAT
SDN 30 Sungailiat menunjukkan performa luar biasa dengan menyabet 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Capaian ini membanggakan, terutama karena sebagian besar atletnya berasal dari jenjang usia dini. -
SDN 68 PANGKALPINANG
Dengan raihan 3 medali emas, sekolah ini berhasil mencatatkan namanya di posisi kelima. Meskipun tidak mendapatkan perak atau perunggu, tiga emas yang didapatkan menjadi bukti kualitas teknik yang tajam dan efektif. -
CEMPAKA KAMPUNG DUL
Kontingen Cempaka menempati posisi keenam dengan 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, memperlihatkan distribusi kekuatan yang merata di berbagai kelas pertandingan. -
KOALA PANGKALPINANG
Kontingen ini berhasil meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, menempati posisi ketujuh dan menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. -
RAJAWALI AZALIA
Dengan komposisi medali 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu, Rajawali Azalia berada di peringkat kedelapan. Prestasi ini menjadi penyemangat untuk pembinaan lebih lanjut ke depan. -
GRAHA LOKA
Graha Loka hanya memperoleh 1 emas, namun tetap mampu bersaing dengan dojo-dojo lainnya dan mengamankan posisi kesembilan. -
BINTANG EMAS PETALING
Meski tanpa emas, Bintang Emas Petaling berhasil meraih 2 perak dan 1 perunggu, yang cukup untuk menempati posisi ke-10. -
MISTER PANGKALPINANG
Kontingen ini berada di peringkat ke-11 dengan perolehan 1 perak dan 1 perunggu. -
SMPN 3 PANGKALPINANG
Mendapatkan 1 perak, sekolah ini berada di peringkat ke-12. -
SMPN 7 PANGKALPINANG
Juga meraih 1 perak, sama seperti peringkat sebelumnya. -
SMPN 10 PANGKALPINANG
Dengan 2 perunggu, SMPN 10 menduduki peringkat ke-14.
15–20. Enam kontingen lainnya, yaitu Pelangi Pangkalpinang, SDN 39 Pangkalpinang, SMPN 2 Pangkalpinang, Rajawali Emas Mesu, Rajawali Cobra Terak, dan Macan Putih, belum berhasil memperoleh medali pada Kejurcab tahun ini. Namun keikutsertaan mereka tetap diapresiasi sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang.
APRESIASI DAN HARAPAN KE DEPAN
Ketua panitia pelaksana, dalam sambutannya di acara penutupan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pelatih, ofisial, dan panitia atas suksesnya Kejurcab GOKASI Bangka Selatan 2010. Beliau juga menyampaikan harapan agar ajang ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet karate sejak usia dini.
“Ajang ini bukan sekadar untuk meraih medali, tapi juga menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan semangat juang,” ujar salah satu pembina GOKASI dalam wawancara singkat.
Dengan hasil yang diraih kali ini, banyak pihak berharap agar prestasi para atlet muda dapat terus ditingkatkan melalui latihan yang terprogram dan partisipasi aktif dalam kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. Diharapkan pula peran serta dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung kegiatan olahraga karate sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
Demikian hasil peringkat dalam Kejurcab GOKASI Bangka Selatan tahun 2010. Ke depan, semoga prestasi atlet-atlet muda Bangka Belitung semakin meningkat dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Oss!



0 Comments