Pelatihan Perdana Karate Dojo Satpam UBB Resmi Dibuka, Tingkatkan Keamanan dan Prestasi Kampus

Foto : Ilustrasi Pelatihan Perdana Karate Dojo Satpam UBB 

Pelatihan Perdana Karate Dojo Satpam UBB Resmi Dibuka, Tingkatkan Keamanan dan Prestasi Kampus

Bangka Belitung, GOKASI BABEL NEWS:

Rabu (07/04/2010) – Sebuah langkah progresif dalam upaya memperkuat keamanan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus Universitas Negeri Bangka Belitung (UBB) telah diambil. Sebanyak 16 personil Satuan Pengamanan (Satpam) UBB secara resmi mengikuti pelatihan perdana seni bela diri karate dalam rangka pembukaan Dojo Gokasi Babel – Satpam UBB. Kegiatan bersejarah ini diselenggarakan di area kampus UBB dan dibuka secara langsung oleh Rektor UBB, menandai awal mula kolaborasi antara dunia akademik dan seni beladiri yang berfokus pada kedisiplinan serta kesiapsiagaan.

Dalam acara pembukaan, turut hadir pelatih-pelatih andal dari Gokasi Babel yang telah berpengalaman dalam dunia karate, yakni Senpai Ichsan dan Senpai Deky Marcose, yang akan menjadi pelatih tetap di Dojo tersebut. Kegiatan latihan juga dibantu oleh Feri, yang turut serta memberikan bimbingan teknis kepada para peserta pelatihan.

Seni Bela Diri sebagai Pondasi Pengamanan Kampus

Dalam sambutannya, Rektor UBB menyampaikan bahwa inisiatif pembukaan Dojo Satpam ini merupakan bagian dari strategi holistik kampus dalam meningkatkan kualitas pengamanan. "Kami menyadari bahwa pengamanan bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga kesiapan mental dan kemampuan teknis untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Dengan pelatihan karate ini, kami berharap personil Satpam UBB akan memiliki bekal fisik dan mental yang lebih kuat," ujarnya.

Pelatihan karate bagi personil keamanan kampus ini berfokus pada penempaan fisik, peningkatan kedisiplinan, serta penguasaan teknik-teknik dasar dan lanjutan bela diri. Menurut para pelatih, pelatihan tidak hanya mengajarkan gerakan, tetapi juga nilai-nilai moral seperti tanggung jawab, ketenangan, dan rasa hormat – prinsip-prinsip yang selaras dengan etos kerja sebagai petugas pengamanan.

Senpai Ichsan: Membangun Fondasi Kuat dari Dasar

Senpai Ichsan, salah satu pelatih utama yang juga merupakan tokoh senior dalam Gokasi Babel, menegaskan pentingnya membangun dasar yang kuat dalam setiap pelatihan. “Kami tidak hanya melatih otot atau refleks, tetapi membentuk karakter dan kesiapan menghadapi segala bentuk gangguan di lingkungan kerja. Karate bukan hanya tentang menyerang, tetapi tentang mengendalikan diri dan melindungi,” ujar Ichsan yang juga memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melatih di berbagai institusi.

Senpai Deky Marcose menambahkan bahwa latihan ini bukan sekadar ajang pembekalan keamanan, tetapi juga dapat menjadi wadah prestasi. “Kami membuka peluang bagi personil Satpam untuk ikut serta dalam kejuaraan-kejuaraan karate, baik di tingkat lokal maupun nasional. Jika dilatih dengan konsisten, mereka dapat menjadi atlet yang membanggakan UBB,” ujarnya penuh optimisme.

Antusiasme dan Harapan dari Peserta

Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah kali pertama mengenal dunia karate secara formal. Namun semangat untuk belajar dan berlatih tampak begitu besar. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan keinginan untuk melanjutkan hingga ke jenjang sabuk hitam dan menjadi pelatih di masa depan.

“Ini pengalaman baru bagi kami. Tapi kami sadar bahwa tugas pengamanan membutuhkan fisik yang prima dan keterampilan bela diri. Kami bersyukur ada program seperti ini,” ujar salah satu peserta pelatihan, seraya mengenakan seragam latihan dengan bangga.

Dojo Gokasi Babel Satpam UBB: Wadah Latihan, Wadah Prestasi

Dengan dibukanya Dojo Gokasi Babel di Satpam UBB, Universitas Negeri Bangka Belitung menandai babak baru dalam integrasi antara keamanan kampus dan pembinaan mental-fisik. Selain sebagai pusat pelatihan Satpam, dojo ini juga diharapkan menjadi pusat pembinaan prestasi olahraga bela diri yang dapat mengharumkan nama kampus di berbagai kejuaraan.

Pihak universitas sendiri menyatakan komitmennya untuk terus mendukung fasilitas dan program pelatihan ini, serta membuka kemungkinan pelibatan mahasiswa maupun pegawai kampus dalam program serupa di masa mendatang.

Di akhir acara pembukaan, dilakukan demonstrasi teknik dasar oleh para pelatih, yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan peserta. Semangat persaudaraan, disiplin, dan profesionalisme menjadi aura yang kental terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Dengan demikian, pelatihan perdana ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi Satuan Pengamanan UBB, tetapi juga sebuah harapan baru bagi universitas untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan membanggakan.