22 TAHUN GOKASI BABEL HADIR

GOKASI BABEL

Cerita Aldhea, Siswi SD yang ikut O2SN KARATE langsung Raih Dua Medali Emas Nasional dan Internasional Karate

 




Cerita Aldhea, Siswi SD yang Raih Dua Medali Emas Nasional dan Internasional Karate

Umum    15 Feb 2024   82

Aldhea Azarina Bharata, siswi SD Negeri 1 Mojopanggung Kabupaten Banyuwangi, merasa bangga dan terharu dapat membentangkan bendera Indonesia di Portugal. Di usianya yang masih belia, siswi berusia 11 tahun itu berhasil merebut dua medali emas pada Kelas Kata U-12 Putri dan Kelas Kumite Putri U-12 -50 kg di Ajang Maia International Karate Open (MIKO). Capaiannya itu turut membantu Delegasi Indonesia meraih Juara Umum di Ajang Talenta Internasional tersebut yang diselenggarakan pada 2 s.d. 3 Desember 2023 lalu di Maia, Portugal. 


Lahir di Banyuwangi 2 Februari 2012, Aldhea sapaan akrabnya menceritakan awal perjalanan prestasinya. Ia mengaku menekuni cabang olahraga (cabor) Karate sejak kelas 2 SD. Aldhea selalu latihan rutin seminggu tiga kali. Bahkan jika ada kejuaraan ia bisa latihan setiap hari. Saat duduk di kelas 4 SD ia sudah mendapatkan sabuk hitam. 


“Kalau tidak ada lomba seminggu tiga kali dan kalau menjelang lomba latihannya setiap hari dengan club,” ujar anak bungsu dari dua bersaudara ini. 


Pada suatu kesempatan, ia tertarik untuk mengikuti Ajang Talenta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD cabor Karate yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Aldhea memberanikan diri mengikuti seleksi O2SN tingkat Sekolah, Kabupaten/Kota, dan Provinsi. 


Tak kenal lelah, Aldhea pun berhasil mencapai O2SN tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Timur di tahun 2023. Sempat tidak percaya diri saat bertanding di O2SN tingkat nasional, Aldhea akhirnya mampu membuktikan meraih dua medali emas pada kategori Kata Perorangan Putri dan Kumite Putri +33.


“Sempat ragu dan enggak percaya diri karena di O2SN bersaing dengan atlet-atlet yang bagus dari berbagai provinsi. Tetapi karena support orang tua, kakak yang juga atlet dan pelatih saya, akhirnya bisa menang dapat dua medali emas,” ungkap Aldhea.


Capaian prestasi gemilangnya tersebut membuka jalan untuk berkompetisi di tingkat dunia. Pada bulan November ia diundang oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek untuk mengikuti pembinaan Ajang Talenta Internasional. Aldhea sangat antusias, ia pun mengikuti dua kali pembinaan pada tanggal 2 s.d 10 November 2023 dan 24 s.d 30 November 2023 di Jakarta  bersama 17 siswa lainnya yang menjadi delegasi Indonesia di Maia International Karate Open (MIKO).


Aldhea bersama 17 siswa-siswi lainnya bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate seperti Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal, serta negara lainnya.


Ia pun menceritakan pengalamannya selama di Portugal. “Saat itu jauh dari keluarga terutama mama buat saya sedih. Tetapi mereka selalu support dan enggak berhenti berdoa sehingga saya bisa tampil maksimal dan juara. Saya juga senang sekali bisa bisa pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya dan berprestasi,” kata Aldhea. 


“Di ajang MIKO saya melawan negara seperti Brazil dan Portugal. Tetapi yang paling berat dari tuan rumah Portugal yang jadi lawan saya di Final Kata dan Kumite. Bahagia sekali bisa membahagiakan negara, orang tua, sekolah, dan daerah,” tambahnya. 


Dukungan dan doa orang tua turut membantu perjuangan Aldhea dalam mencapai puncak prestasi tertingginya. Ayahnya, Agung Bayu Bharata bekerja sebagai pelaut dan Ibunya Rina Mayasari adalah seorang Ibu Rumah Tangga. 


Dari medali emas tingkat nasional hingga medali emas internasional. Di usianya yang masih belia ia mampu membuktikan dapat meraih prestasi membanggakan. Aldhea adalah salah talenta emas Indonesia di bidang olahraga. Saat ini ia fokus pada kelulusan sekolahnya. Ia berharap pada tahun 2025 dapat mengikuti kembali ajang talenta O2SN jenjang SMP dan bisa meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional kembali. 


Di penghujung ceritanya, Aldhea mempunyai harapan untuk terus berkarier di cabor Karate secara konsisten. Ia juga berpesan kepada seluruh Sobat Prestasi di seluruh Indonesia agar terus mengasah bakat yang dianugerahi. “Apapun bakat kamu terus latihlah, jangan pernah menyerah dan terus semangat,” pungkasnya. 


Post a Comment

0 Comments